Selasa, 30 September 2014

DBMS Languages atau Bahasa Basis Data


DBMS Languages atau Bahasa Basis Data


DBMS Languages atau Bahasa Basis Data

  • Bahasa Database adalah bahasa yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi objek-objek dan data pada sebuah database.
  • Bahasa yang langsung berhubungan dengan database atau basis data disebut Structured Query Language (SQL).
  • Komponen Bahasa Database dibagi menjadi bebrapa, yaitu:
    1. Data Definition Language (DDL) => bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek di dalam  database. Secara umum digunakan untuk membuat obyek table dan view. Seperti :
      • Create => Untuk membuat tabel
        • Sintak Umum :

      • Alter => Untuk memodifikasi tabel
        • Sintak Umum:


      • Drop => Untuk mnghapus obyek
        • Sintak Umum :


      • Truncate => Untuk Mneghapus data
        • Sintak Umum :
    2. Data Manipulation Language (DML) => Kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam tabel dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti tabel, column, dan sebagainya. Seperti :
      • Select => Untuk Menampilkan data
        • Sintak Umum : SELECT field1, field2,…FROM nama_table;
      • Insert => Untuk memasukkan data baru
        • Sintak Umum : INSERT INTO nama_table values
          (nilai_field1,nilai_field2,…);
      • Update => Untuk mengkoreksi data
        • Sintak Umum : UPDATE nama_table SET nama_field1=nilai_baru1, nama_field=nilai_field2,…. WHERE kriteria;
      • Delete => Untuk menghapus data 
        • Sintak Umum : DELETE FROM nama_table  WHERE kriteria;
    3. Data Control Language (DCL) => Merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses untuk user, baik terhadap server, database, tabel maupun field.
      • Grant => Untuk memberi hak akses
        • Sintak Umum : Grant On From
        • Contoh :
      • Revoke => Untuk menghapus hak akses
        • Sintak Umum :
        • Contoh :
      • Data Transaction Control (DTC) => Merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan transaksi yang ada di database.
        • Commit => Untuk menyimpan data secara permanen
        • Savepoint => Untuk memberi tanda pada transaksi tertentu
        • Rollback => Untuk kembali ke posisi savepoint / commit terakhir
    Baca Selengkapnya
    READ MORE - DBMS Languages atau Bahasa Basis Data

    DBMS


    1.     DBMS ( DataBase Management System)
    Mengenal DBMS (DataBase Management System)
    Pengertian DBMS (DataBase Management System) DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan kedalam program komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.

    Komponen DBMS (DataBase Management System)
    DBMS umumnya mengandung komponen-komponen berikut:
    1.    Kamus Data
    Kamus data (data dictionary) digunakan untuk menyimpan deskripsi data yang digunakan dalam basis data. Setiap elemen data antara lain memiliki tipe dan ukuran. Kamus data terkadang juga berisi ketentuan yang mengatur nilai yang bisa dimasukkan dalam field. Sebagai contoh, jika definisi sebuah field menyatakan bahwa hanya huruf P dan W yang dimasukkan ke dalam field bernama Jenis_Kelamin, maka sistem akan menolak sekiranya pemakai memasukkan data L ke field tersebut.
    2.    Utilitas
    Utilitas digunakan untuk memudahkan pemakai dalam menciptakan basis data dan tabel serta dalam memanipulasi data.
    3.    Pembangkit Laporan
    Pembangkit Laporan adalah fasilitas yang disediakan kepada pemakai untuk membuat laporan dengan mudah.
    4.    Pembangkit Aplikasi
    Pembangkit Aplikasi adalah fasilitas yang digunakan untuk membuat tampilan yang digunakan oleh pemakai yang akan menggunakan aplikasi basis data (tampilan seperti ini dikenal dengan istilah formulir), misalnya untuk mengisikan data.
    5.    Keamanan Akses
    Fasilitas keamanan akses digunakan untuk mengatur hak akses pemakai. Keamanan akses dapat berupa pengaturan wewenang akses terhadap pemakai tertentu. Misalnya, pemakai dapat mengubah isi tabel Mahasiswa, tetapi pemakai B tidak. DBMS seperti pemakai B tidak.
    6.    Pemulihan Sistem
    Fasilitas pemulihan sistem berfungsi untuk mengembalikan data semula ke basis data sekiranya terjadi kegagalan sistem. Beberapa teknik yang umum digunakan untuk menangani pemulihan sistem yaitu mirroring, reprocessing, dan rollback.

    Fungsi DBMS (DataBase Management System)
    DBMS terdiri dari fungsi-fungsi yang mendukung semua database yang ada di dalamnya yaitu Atomicity, Consistency, Isolation, Durability (ACID). Dengan ACID, DBMS ini memberikan jaminan bahwa data yang tersimpan di dalamnya memiliki kualitas yang baik.

    Atomicity
    Dengan adanya fungsi ini, DBMS menjamin bahwa data yang disimpan akan lengkap pada saat pemrosesan. Sebagai contoh: Apabila terdapat proses yang sedang berjalan namun terdapat kegagalan proses karena kondisi jaringan putus, maka dengan atomicity ini seluruh data yang telah di proses akan dibatalkan. Jadi bisa disimpulkan bahwa apabila terjadi sedikit kegagalan maka akan dibatalkan semuanya untuk menjaga kesempurnaan data.

    Consistency
    DBMS akan menjamin bahwa dengan consistency ini data transaksi yang tersimpan akan sesuai dengan referensi data utama, dan menghindari duplikasi data. Sebagai contoh: jika terdapat suatu proses yang sedang menambahkan data yang tidak terdapat pada data referensi, maka dengan adanya consistency DBMS akan menolak proses ini.

    Isolation
    Data akan lebih aman dengan fungsi isolasi ini, dimana pada saat data dibuka secara serial data tetap aman meskipun terjadi perubahan. Referensi lebih jelas dapat menuju ke tautan isolation.

    Durability
    Dengan adanya fungsi ini, maka ketahanan data yang tersimpan akan terjamin. Meskipun data sangat banyak yang tersimpan di database, namun DBMS memberikan jaminan bahwa data tidak akan rusak.
    Beberapa fungsi yang disediakan oleh DBMS ini antara lain:
    ·         Mengatur dan mengontrol data dalam jumlah yang besar.
    ·         Melakukan backup, recovery, dan logging terhadap database.
    ·         Menyederhanakan dan memperluas database security.
    ·         Melakukan pemeriksaan terhadap integritas data.
    DBMS memiliki beberapa model di antaranya adalah model hirarki (hierarchical), model jaringan (network), dan model relasi (relational) atau dikenal dengan RDBMS (Relational Database Management System). Model relasi merupakan model DBMS yang sering digunakan oleh para vendor DBMS karena memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan model DBMS yang lain. Adapun model database itu sendiri adalah suatu pandangan konseptual tentang bagaimana elemen data diorganisasikan secara logik dan disusun secara fisik. Untuk selanjutnya pembahasan di dalam modul ini berdasarkan pada model database relasi.

    Model database relasi mula-mula diperkenalkan oleh Dr.Edgar F. Codd, melalui publikasi seminarnya di majalah SIGDBD. Dengan menjabarkan satu set aturan tentang bagaimana merancang sebuah database relasi. Struktur logik dari model data relasi berubah ke bentuk fisik yang disebut tabel. Tabel-tabel dua dimensi ini berkaitan antara satu dengan yang lainnya, tidak melalui suatu pointer melainkan lewat adanya kesamaan nilai data pada kolom-kolom (field) dalam tabel-tabel tersebut. Dengan model ini dimungkinkan terjadinya akses serempak terhadap sejumlah data pada tabel yang berbeda, sejauh tabel-tabel tersebut berkaitan (berelasi) melalui field-field record yang sama (key record).
    Yang mendasari database relasi adalah model data relasinya yang sering disebut entity relationship yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas yang ada.

    Di dalam sistem database terdapat beberapa komponen, antara lain adalah:
    ·         Field
    Merupakan satuan terkecil dari tabel yang meggambarkan satu item data. Sebagai contoh nama, alamat dan lain sebagainya.
    ·         Record

    Kumpulan dari field-field yang meggambarkan satu unit data individu tertentu. Sebagai contoh, data pegawai dengan NIP 12990001 dengan nama Amin, lahir di Bandung dan informasi lainnya yang berhubungan dengan pegawai.
    ·         Table
    Kumpulan dari beberapa record yang yang menggambarkan satu kesatuan data dan memiliki arti tertentu. Sebagai contoh Pegawai, Departemen, Satuan kerja dan lain-lain.
    ·         Primary key
    Adalah field yang memiliki nilai unik dalam artian field tersebut tidak mungkin memiliki data yang sama, sebagai contoh field NIP pada tabel PEGAWAI dapat dijadikan sebagai primari key karena setiap pegawai memiliki satau NIP.
    ·         Foreign key
    Adalah field yang digunakan sebagai penghubung antara satu tabel dengan tabel yang lain agar saling berelasi, sebagai contoh pada tabel SATKER juga memiliki field NIP, tetapi field NIP di sini merupakan field foreign key yang digunakan untuk menghubungkan tabel PEGAWAI dengan tabel SATKER.

    Karakteristik Database dalam Database Management System (DBMS)
    Database memiliki tiga karakteristik utama, yaitu:
    ·         Data yang sama dapat diakses secara serempak oleh beberapa pengguna untuk berbagai kegunaan yang berbeda.
    ·         Data tidak bergantung kepada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi.
    ·         Data memiliki integritas (yaitu akurasi dan validasi) yang terkendali.
    Strategi akses terhadap data yang bersifat logik, menyebabkan database berbeda dari file-file komputer yang lain. Aplikasi sangat bergantung pada struktur data yang dimiliki oleh database, karena itu aplikasi tidak mengetahui bagaimana data disimpan pada database. Database memiliki sifat terbebaskan dari keadaan fisik data yang dapat menyebabkan database mengembang ukurannya, tetapi hal tersebut dapat mudah diatasi dengan cara dipindahkan ke sistem yang lebih besar lagi tanpa menulis ulang aplikasinya.

    Beberapa Istilah Penting dalam Database Management System
    ·         SQL (Structure Query Language)
    Bahasa universal yang digunakan untuk memanipulasi database dan didukung oleh semua DBMS.
    ·         DDL (Data Definition Languange)
    Salah satu pernyataan SQL yang digunakan untuk mendefinisikan tabel.
    ·         DML (Data Manipulation Language)
    Salah satu pernyataan SQL yang digunakan untuk mendefinisikan tabel.
    ·         Client-Server
    Secara umum, setiap komputer dalam sistem jaringan dapat dikategorikan menjadi dua tipe yaitu server dan client. Komputer yang menyediakan layanan (seperti database, web, mail, file, dll) kepada komputer lainnya dinamakan server. Komputer yang menghubungi komputer lain untuk meminta layanan dinamakan client. Suatu komputer dapat sekaligus menjadi server dalam menyediakan suatu layanan tertentu dan menjadi client kepada server lain.
    ·         Tool Developer
    Program komputer yang digunakan untuk membuat program aplikasi komputer.

    Baca Selengkapnya
    READ MORE - DBMS

    Senin, 07 Oktober 2013

    Instalasi Ubuntu Server






    Langkah-langkah menginstal ubuntu server di vitual box
    sebelum melakukan instalasi ubuntu server hal-hal yang di persiapkan antara lain:
    1. komputer atau laptop yang memiliki memory 2GB
    2. aplikasi virtual box
    3. File ISO Ubuntu server.
    Berikut Cara-cara menginstal ubuntu server di virtual box,,
    Bagi teman yang ingin mendownload materinya silahkan klik Disini
    Baca Selengkapnya
    READ MORE - Instalasi Ubuntu Server

    Kamis, 14 Maret 2013

    Iklan

    Dijual sepatu sporty,casual,dan trendy yang sangat cocok dipake jalan-jalan atau berolahraga karena terbuat dari bahan yang nyaman sehingga kaki kita tidak lembab dan bau sewaktu memakai sepatu ini. Harganya Mulai 200-350 ribu ada berbagai warna bisa disesuaikan dengan budget,minat dan dapat medesain sesuai keinginan customer.
    bagi yang berminat hubungi haerul:082192729325
    Baca Selengkapnya
    READ MORE - Iklan

    Rabu, 20 Februari 2013

    PRODACT

    TRAMADOL

    Tramadol 50 mg Tab
    Deskripsi
    Tramadol adalah analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat.
    Tramadol mengikat secara stereospesifik pada reseptor di sistem syaraf pusat sehingga memblok sensasi rasa nyeri dan respon terhadap nyeri. Disamping itu tramadol menghambat pelepasan neurotransmitter dari syaraf aferen yang sensitif terhadap rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat

    Nama dan struktur kimia
    - Nama &Struktur Kimia : 2-Dimethylaminomethyl-I-(3-methoxyphenyl)cyclohexanol hydrochloride

    - Sifat Fisikokimia : Serbuk kristal berwarna putih, mudah larut dalam air dan metil alkohol, sukar larut dalam aseton.

    Golongan/Kelas Terapi Analgesik Narkotik Nama Dagang
    - Centrasic - Contram - Dolana - Dolgesik

    - Dolocap - Dolsic - Forgesic - Intradol

    - Miradol - Nonalges - Nufotram - Orasic

    - Radol - Seminac - Simatral - Thramad

    - Tradonal - Tradosik - Tradyl - Tramal

    - Trasidan - Traumasik - Trazodon HCl - Trazone

    - Trunal DX - Tugesal - Zephanal - Zumatram

    - Bellatram

    Bentuk Sediaan
    Tablet, Kapsul, Injeksi Ampul

    Komposisi:
    Tiap kapsul mengandung:
    Tramadol Hidroklorida.....................................50 mg

    Indikasi
    Untuk mengobati dan mencegah nyeri yang sedang hingga berat, seperti tersebut di bawah ini:
    - Nyeri akut dan kronik yang berat.
    - Nyeri pasca bedah.

    Kontraindikasi
    Pasien dengan hipersensitivitas,depresi napas akut,peningkatan tekanan kranial atau cedera kepala.
    Keracunan akut oleh alkohol, hipnotik, analgesik atau obat-obat yang mempengaruhi SSP lainnya.
    - Penderita yang mendapat pengobatan penghambat monoamin oksidase (MAO).
    - Penderita yang hipersensitif terhadap tramadol.

    Cara Kerja Obat:
    Tramadol adalah analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat.
    Tramadol mengikat secara stereospsifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga menghentikan sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Di samping itu TRAMADOL menghambat pelepasan neutrotransmiter dari saraf aferen yang bersifat sensitif terhadap rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat.

    Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
    Nyeri kronis sedang sampai berat yg tdk memerlukan efek analgesik yg cepat : awal 25 mg/hari kemudian dinaikkan 25 mg per 3 hari hingga 25 mg 4x sehari. Maksimum 400mg. Sesudah itu dapat dinaikkan sesuai toleransi dan kebutuhan: 50mg setiap 3 hari hingga 50mg 4 x sehari. Untuk efek yg cepat : 50 – 100 mg setiap 4 – 6 jam, jika perlu ( maksimum 400 mg/hari). Pasien dengan gangguan ginjal dan hati dosis disesuaikan dengan mengurangi frekuensi pemberian.

    Farmakologi
    Aktivitas analgetik yg bekerja di pusat
    Stabilitas Penyimpanan
    Simpan dalam wadah tertutup, 15 – 30° C

    Efek Samping
    Sistem saraf : pusing, vertigo (paling sering terjadi, > 26% pasien), stimulasi SSP: anxietas, agitasi, tremor, gangguan, koordinasi, gangguan tidur, eforia dll (>7% pasien),
    Pencernaan : konstipasi, mual (>24% pasien), muntah (>9% pasien), nyeri perut, anore

    Interaksi Dengan Obat Lain :
    Karbamazepin : Meningkatkan metabolisme tramadol shg menurunkan efek analgesik scr signifikan.
    SSRIs & MAO inhibitor : Tramadol dapat meningkatkan resiko terjadi efek samping, seperti serotonin sindrom (nyeri dada, takikardia, tremor, bingung) & kejang.
    Warfarin oral : Efek warfarin meningkat.
    Depresan sistem saraf pusat (alkohol, anestetik, fenotiazin, agonis opioid, sedatif, hipnotik, analgesik yg bekerja di pusat) : potensiasi efek depresi pernapasan & depresi saraf pusat.
    Digoksin : Dilaporkan terjadi toksisitas digoksin (jarang)



    Pengaruh Terhadap Kehamilan

    Kategori C : Penggunaan pada kehamilan hanya jika potensi manfaat lebih besar dari resiko thd janin, karena dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan gejala putus obat pada bayi

    Parameter Monitoring
    Status sistem pernapasan & status mental

    Peringatan
    -Kejang dapat terjadi pada dosis yang direkomendasikan, resiko meningkat pada pasien yg mempunyai riwayat epilepsi, penggunaan bersama dgn SSRIs, MAO inhibitor. Waspada untuk pasien usia lanjut
    - Hati-hati bila digunakan pada penderita dengan trauma kepala, peningkatan tekanan intrakranial, gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat atau hipersekresi bronkus; karena dapat meningkatkan resiko kejang atau syok.
    - Dapat terjadi penurunan fungsi paru apabila penggunaan tramadol dikombinasi dengan obat-obat depresi SSP lainnya atau bila melebihi dosis yang dianjurkan.
    - Tramadol tidak boleh digunakan pada penderita ketergantungan obat. Meskipun termasuk agonis opiat, Tramadol tidak dapat menekan gejala putus obat, akibat pemberian morfin.
    - Tramadol sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil, kecuali benar-benar diperlukan.
    - 0,1% Tramadol diekskresikan melalui ASI (Air Susu Ibu).
    - Tramadol dapat mengurangi kecepatan reaksi penderita, seperti kemampuan mengemudikan kendaraan ataupun mengoperasikan mesin.
    - Lama pengobatan
    Pada pengobatan jangka panjang, kemungkinan terjadi ketergantungan, oleh karena itu dokter harus menetapkan lamanya pengobatan. Tidak boleh diberikan lebih lama daripada yang diperlukan.

    Informasi 
    Waspada pada penggunaan obat bersamaan dengan obat golongan tanskuilizer, hipnotik dan analgesik opioid lain. Hati-hati mengendarai mobil dan menjalankan mesin. Beritahu dokter bila wanita sedang hamil atau merencanakan hamil

    Mekanisme Aksi
    Berikatan dengan reseptor opioid ยต & menghambat serotonin & norepinefrin reuptake


    di post kan oleh. HAERUL SUPU
    Baca Selengkapnya
    READ MORE - PRODACT

    Template by : kendhin x-template.blogspot.com